Pagi hari di sanggar mengawali pagi, sang kaligrafer bangun. Tahu bahwa ia harus menggores. Terus menggores setiap saat. Atau kertas akan kosong tanpa goresan huruf alif.
Sang mentari pagi telah bangun. Sang kaligraferpun tahu bahwa ia harus menggores diatas kanvas. Kalau tidak hari ini ia akan rugi. handam dan kuaspun akan menangis.
Handam akan meliuk-liuk diatas waroq muqohhar, kuaspun menari indah bersama indahnya warnanya cat. Mentari telah terbit, lebih baik siaplah kau mulai berkarya dalam renjana ruh senimu !
Waktumu akan melahirkan karyamu. Karyamu akan menghias dunia. Dunia indah dengan sapuan kuasmu. Berirama dengan suara qolamu. Karyamu akan menginspirasi dunia.
Lahirnya maestro kaligrafi di ufuk mentari. Berhias ilmu dan seni, muda dan berdikari. Sukses muda walau dikata gila, gila akan imajinasi sebagai energi.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, silahkan meninggalkan pesan atau menulis komentar