Tampilkan postingan dengan label kaligrafi lukis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kaligrafi lukis. Tampilkan semua postingan

Senin, 11 Juni 2018

WARNA RAMADHAN KARIM. Karya lukis kaligrafi Purwanto Zain di bulan Ramadhan 1439 H

Goresan spontan dan cepat serta orisinil pada kalimah, "Allahumma arinal haqqa haqqa". Ternyata kuas besar kalau dicelupkan pada warna terus disapukan tanpa ragu, akan tercipta goresan yang alami indah. Berani bereksperimen tentu menjadi modal utama dalam berkarya. Kalau sudah tahap akhir, karya akan bisa dinikmati, diamati detail goresan spontan pada saat proses. Proses sampai dengan akhir pembuatan karya yang begitu cepat, merupakan sebuah pengalaman yang indah dan menyenangkan, tentu sang pelukislah yang lebih tahu secara keseluruhan.

Lukisan kaligrafi terbaru Purwanto Zain di bulan Ramadhan 1439 H

Lukisan kaligrafi terbaru Purwanto Zain di bulan Ramadhan 1439 H.
Di gores indah untaian do'a, "Allahumma arinal haqqa haqqa warzuqnat tiba'ahu". Sapuan kuas spontan pada kalimah "Allahumma", warna hitam mempertegas goresan dengan sekali celupan warna. Nampak kontras, pekatnya goresan dengan campuran warna-warna berani namun senyawa. Syarat melukis.
1. Pasti dalam menggores
2. Berani berekspresi.
3. Punya karakter.
Ketiga unsur tersebut akan menjadi satu kesatuan unsur yang tidak terpisahkan.

Kamis, 07 Juni 2018

Purwanto Zain demontrasi melukis kaligrafi acara Workshop kaligrafi di MA Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak

Memulai dengan gerakan dan terus menyaksikan imajinasi lukisan yang terpantul sangat jelas disetiap lekuknya, bahkan garisnya yang paling kecil. Goresa tidak perlu diulang, hanya perlu kejernihan kuas, nanti akan ketemu cermin keindahan karya dari sang pelukis.

Purwanto Zain.

Rabu, 06 Juni 2018

Liputan GTV melukis kaligrafi

Ngabuburit sambil melukis kaligrafi di resto Arjuna Kudus sebagai ajang ekspresi para seniman muslim, puluhan seniman melukis bersama-sama dengan tujuan untuk membumikan kaligrafi di Indonesia. Kegiatan ini adalah bagian dari syi'ar Islam lewat dakwah bil-Quas. Diantara banyaknya seniman yqng hadir, nampak Ustadz H. Purwanto Zain menari-narikan kuasnya diatas kanvas. Sapuan kuas berbalut cat worna-warni terus tercipta begitu indah.

Minggu, 03 Juni 2018

Melukis sambil menunggu berbuka puasa

Purwanto Zain dan seniman lainnya melukis sambil berbuka puasa di resto Arjuna. Terus membumikan kaligrafi di Indonesia.

H. Purwanto Zain dikenal sebagai pelukis kaligrafi Indonesia yang pernah juara 2 nasional di Bengkulu dan rekor juara 1 di Jabar selama 7 kali berturut-turut. Aktif berkarya dan aktif keliling mengisi workshof kaligrafi di Jawa Tengah.  Aktif membina di Sanggar Asta Qalam Kudus, serta aktif menjadi dewan juri kaligrafi MTQ  Prov. Jawa Tengah.

Purwanto Zain alumni Sanggar kaligrafi Kudus, Pesantren Kaligrafi El Jabar Kota Bandung dan alumni Pesantren Kaligrafi Al Qur'an Lemka Kota Sukabumi Jabar.

Silahkan hubungi kontak kami no WA 081325366338

Sabtu, 02 Juni 2018

Lukis kaligrafi tekstur gaya Purwanto Zain seniman muslim Kota Kudus Jawa Tengah Indonesia

Lukisan kaligrafi tekstur karya H. Purwanto Zain ini diolah dari material kayu dengan sentuhan huruf khat sulus timbul. Dipadu dengan tambahan sapuan kuas cat acrylic yang menjadikan warna lebih kontras sesuai dengan gerakan-gerakan kuas yang terus menjadikan detail lukisan lebih indah.

Purwanto Zain dikenal sebagai pelukis kaligrafi Indonesia yang pernah juara 2 nasional di Bengkulu dan rekor juara 1 di Jabar selama 7 kali berturut-turut. Aktif berkarya dan aktif keliling mengisi workshof kaligrafi di Jawa Tengah.  Aktif membina di Sanggar Asta Qalam Kudus, serta aktif menjadi dewan juri kaligrafi MTQ  Prov. Jawa Tengah.

Purwanto Zain alumni Sanggar kaligrafi Kudus, Pesantren Kaligrafi El Jabar Kota Bandung dan alumni Pesantren Kaligrafi Al Qur'an Lemka Kota Sukabumi Jabar.

Silahkan hubungi kontak kami no WA 081325366338

Kamis, 31 Mei 2018

Lukisan kaligrafi karya Purwanto Zain

Kalimah indah "Baiti Jannati" , rumahku adalah surgaku. Karya H. Purwanto Zain kaligrafer nasional alumni Pesantren Kaligrafi Al Qur'an Lemka Sukabumi Indonesia. Rekor juara Jabar 7 kali berturut-turut mulai tahun 2005 s/d 2014, juara 1 di Jakarta dan juara 1 Banten, juara 2 nasional di Bengkulu.
Silahkan hubungi no WA kami: 081325366338

Rabu, 30 Mei 2018

Lukis kaligrafi karya H. Purwanto Zain

Lukisan kaligrafi ini bertemakan tentang ritual suci haji. Karya H. Purwanto Zain kaligrafer juara Nasional alumni Pesantren Kaligrafi Lemka Sukabumi Indonesia.

Silahkan hub no. WA : 081325366338

Rabu, 25 April 2018

Lukisan kaligrafi di kamar Nyai Roro Kidul

Catatan Tersisa dari Arena MTQ:
LUKISAN KALIGRAFI DI KAMAR NYAI RORO KIDUL

(DidinSirojuddinAR•Lemka)

كتابة الٱيات القرآنية وقراءتها ذات بركات واسعة يشعرها الخطاطون.

       KALIGRAFI di masjid itu biasa. Tapi kaligrafi di kamar NYAI RORO KIDUL? ini baru menarik dan luarbiasa. Apakah sengaja untuk menantang Nyai? Ataukah untuk nakut-nakutin dan mengusir "Ratu  Penunggu Pantai Selatan" itu? Tidak jelas tuh tujuannya. Tapi itulah yang kami saksikan saat  sengaja "showan" menerobos kamar 308 Hotel Inna Samudera Beach, Palabuhanratu Sukabumi, terdorong rasa  penasaran di sela-sela MTQ Provinsi Jabar XXXV, minggu ke-3 April 2018.
       Kamar 308, duuuuuh  seramnya! Masuk ke dalamnya bisa menggetarkan jantung, tapi bisa pula meruntuhkan iman. Aroma dupa dan kemenyan yang sengak  berbaur dengan serrr parfum De Cologne dan Du Amour dari Paris. Euleuh ada lagi satu sisir pisang raja belum dibetot siapa-siapa.  Situasi magis ruangan itu juga karena aksesorisnya lukisan-lukisan Nyai Roro Kidul yang aduhai cantiknya  "maaasyaa Allaaaaah" (seperti kata bang haji Rhoma Irama). Maklum, pelukis Basuki Abdullah yg dituduh kalangan pelukis Mooy Indie suka melukis lebih cantik dari orangnya. Tapi kebengisan di balik wajah ayunya dapat dilihat pada wajah ayu Suzanna dalam film "Nyai Blorong" atau tampilan imut Alya Rohalli dalam film "PRLS (Putri Ratu Laut Selatan)".   Yang menambah seram, itu lukisan lecek "Kereta Kencana" persis di dinding atas kasur Nyai yang berwarna hijau tajam menohok mata dan  menakutkan.
       Nah, di tengah semua persembahan dari pengunjung itu banyak ukiran kaligrafi bergelayut di dinding dan beberapa mushaf Alquran bertebaran di meja. Hanya pemberinya yang tahu maksud menitipkan benda-benda tersebut. Ada kaligrafi ALLAH, MUHAMMAD, SYAHADATAIN, dan "ayat-ayat seribu dinar" FALAQ-BINNAS dan (pasti) AYAT KURSI.  Tidak dapat dipugkiri, ayat kursi selalu dijadikan "tameng" atau pertahanan  sebagaimana ayat-ayat 1000 dinar diyakini mengundang rezeki.
      Keyakinan seperti kepada Nyai Roro Kidul, menurut Muchtar Lubis, tidak lepas dari 10 ciri MANUSIA INDONESIA,  salahsatunya percaya kepada KLENIK atau  TAKHAYUL,  perdukunan dll.  yang menjadi biang penghambat kemajuan. Di balik itu, tidak dapat dipungkiri bacaan AYAT KURSI  mampu mengusir setan (berdasarkan hadits riwayat Abu Hurairah), berbeda dengan orang Syiah (seperti saya lihat sendiri di Iran) yang meyakini ayat pengusir setan adalah:  
وإن يكاد الذين كفروا.....
Nabi SAW juga menyebut bacaan-bacaan yang lain: YASIN untuk memperkukuh iman, AL-WAQI'AH untuk mendatangkan rezeki, atau AL-MULUK untuk tameng dari siksa kubur. Saya juga sudah berkali-kali ketiban rezeki setelah mengamalkan:

ومن يتق الله يجعل له مخرجاويرزقه من حيث لا يحتسب ومن يتوكل على الله فهو حسبه إن الله بالغ أمره قد جعل الله لكل شئ قدرا. لا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم.

       Jadi, bagaimana nih? NYAI RORO KIDUL CUMA CERITA TAKHAYUL yang tidak perlu dipercaya. Lebih baik melukis kaligrafi ayat-ayat itu. Bukankah hasilnya lumayan?

Selasa, 17 April 2018

Karya kaligrafi lukis kontemporer Provinsi Jabar 2018

Karya Kaligrafi Cabang Lukis Kontemporer MTQ PROVINSI  JAWA BARAT tahun 2018 di Kabupaten Sukabumi Pelabuhan Ratu.

Berkunjung ke Ustadz Muhammad Assiry di perumahan Griya Kastara

Sambil memandangi hasil lukisan spontan 10 menit langsung jadi karya Ustadz Muhammad Assiry pengasuh dan direktur PSKQ Kudus. Karya indah seperti ini selain menjadi kebiasan Seniman muslim ini. Beribu-ribu karya olah tangan emas Ustadz Muhammad Assiry yang juga alumni S2 Pascasarja Hukum di UMK Kudus. Berserakan kuas, cat-cat lukis dan kanvas menghiasi ruangan tempat berkarya seniman yang pernah juara internasional. Ustadz Assiry termasuk seniman elit Kota Kudus, bersama Ali Rohman dan H. Purwanto Zain. Nama-nama seniman inilah yang turut menebar virus-virus kaligrafi di Kudus menyebar sampai ke Jakarta, Surabaya, Bandung, Kalteng dan menembus ke seluruh plosok Nusantara.

Kamis, 12 April 2018

Juri dan hasil lomba lukis se-Jateng di STAIN Kudus tahun 2018

Dalam rangka Milad JQH ASY-SYAUQ STAIN Kudus tahun 2018 Ke-22 mengadakan lomba lukis kaligrafi dengan tema "Senandung Kalam Ilahi Mencapai Kebahagian Hakiki". Dengan mendatangkan dewan juri nasional Ustadz H. Purwanto Zain Kudus dan Ustadz Ahmad Jamaluddin dari Jepara.
Daftar juara sebagai berikut:
Juara 1 Halimatus Sa'diyah Kudus, dengan poin 477
Juara 2 Khoirul Fikri IAIN Surakarta, dengan poin 463
Juara 3 Siti Lailatul Maghfiroh UIN Walisongo Semarang, poin 453
Juara harapan 1 Arifuddin Asshidiq, poin 440
Juara harapan 2 Muhammad Zainal Anwar, poin 424
Juara harapan 3 Rif'an Maulana, poin 408
Juara harapan 4 Lathif Syarifuddin dari Pati, poin 395

Sabtu, 31 Maret 2018

Melukis Menara Kudus ala Purwanto Zain seniman Kota Kudus

Ukuran lukisan Menara Kudus ini sangat besar sekali, ada pesan kaligrafi yang berbunyi Ta'allam fainnal 'ilma zainun liahlihi wafadlun wainwanun likullil mahamidi: belajarlah sesungguhnya ilmu itu hiasan bagi penuntut ilmu, digores indah di aula utama SMA NU Al Ma'ruf Kudus. Tim asta qalam kudus art.

Silahkan hubungi kami no hp dan WA : 081325366338

Selasa, 27 Maret 2018

Undangan menjadi dewan juri lukis kaligrafi di STAIN KUDUS tahun 2018

Panitia lomba lukis tingkat Jawa Tengah dari JQH STAIN Kudus mengundang H. Purwanto Zain dan Ustadz Turmudzy elfaiz menjadi dewan juri lukis kaligrafi Se-Jateng yang akan diikuti mahasiswa Jawa Tengah pada tanggal 12 april 2018 yang akan datang.

Senin, 26 Maret 2018

Karya tim purwantozain art

Disela-sela kunjungan ke SMA NU AL Ma'ruf kudus, H. Purwanto Zain menyempatkan diri menikmati karya Menara Kudus karya satu tahun yang lalu. Karya kalborasi H. Purwanto Zain dan Ust. Turmudzy elfaiz