Seringkali seniman yang kreatif memanfaatkan bahan-bahan yang tidak bermanfaat. Untuk melukispun kita bisa berkreasi dari daun-daun yang sudah gugur atau kering. Ini adalah sebuah inovasi dan kreatifitas tanpa memerlukan bahan-bahan yang mahal. Sebagai contoh karya lukis kaligrafi yang ditorehkan Ust. H. Purwanto Zain yang tak pernah bosan untuk berkreasi mengunakan khat sulusi memakai lafadz basmalah. Spirit hadis nabi, "Man kataba bismillah dakholal jannah": barang siapa menulis bismillah maka akan masuk surga. Karya tahun 2013 ini masih tersimpan rapi dan awet walau terbuat dari bahan daun rambutan. Bahkan dulu para sahabat nabi sering menulis ayat-ayat al Qur'an juga diatas pelepah kurma. Jadi kita bisa berkreasi bak seorang sahabat nabi pada zaman dahulu.
Sungguh sesuatu yang indah masih bisa diberi kesempatan menggores ayat-ayat Tuhan. Ayolah mencari bahan yang lain untuk ! Memanfaatkan berbagai limbah untuk disulap menjadi karya yang indah. Bahan tidak harus mahal tetapi imajinasi itulah yang mahal, bahkan bisa melebihi harga jual emas permata.
Karya indah ini akan terlihat natural, karena nuansa daun kelihatan kering, kelihatan tekstur daun, lukisan yang memanfaatkan daun ini akan menjadi lukisan kaligrafi daun yang pertama di Indonesia. Ini tentu jauh beda dengan para pelukis yang lain berlomba-lomba membuat karya dari bahan kanvas, atau media lainnya. Bukan tidak mungkin kalau karya seperti ini jumlah karyanya sampai ratusan karya maka layaklah untuk membuat pameran khusus untuk lukis kaligrafi diatas daun.
Karya estetis seperti ini perlu digalakkan oleh para pelukis kaligrafi yang berani tampil beda. Beda bahan tetapi tetap berkwalitas dan enak dipandang mata.
Subhanallah
BalasHapus