MUTIARA KALIGRAFI
(didinSAR•Lemka)
أيامجوًِدٙالخطًِ عليك بِكثرةِ التدريبِ
"Wahai orang yang sedang mempercantik kaligrafi, hendaknya engkau banyak latihan."
(Qaul Hikmah)
DASAR-DASAR LATIHAN KALIGRAFI
Level keindahan kaligrafi dapat dicapai hanya dengan LATIHAN (tadrib/tamrin/riyadhah) cepat yg disertai kecermatan. Materi latihan mencakup kecermatan memandang (idrak bashari) contoh-contoh tulisan yg harus ditiru secara detail (muhakat biddiqqah) dengan mendalami dan membedakan parameter perkiraan (taqribiyah) dan analogi (qiasiyah) huruf, jaraknya, STANDAR bentuk, ukuran, tinggi-rendah, tipis-tebal, tegak-miring, lengkungan sampai sambungan (ittishal) satu sama lain, mengatur kata-kata (tanzhim al- kalimat) dan menyusun ungkapan (tansiq al-'ibarah).
Semua KEINDAHAN KALIGRAFI ini disempurnakan dengan menyatunya tiga komponen sebagaimana diungkapkan Imam Ali RA berikut:
الخطً مخفِىً في تعليمِ الأستاذِ، وقوامه فى كثرةالمشق، ودوامه على دين الإسلام
"Kaligrafi tersirat di dalam pengajaran guru, tegak profesionalnya tergantung banyak latihan, dan kelanggengannya terkait dengan pengamalan (dipraktikkan untuk) agama Islam,."
Dalam kegiatan TC KALIGRAFI Kabupaten Kampar-Riau barusan, dalam rangkaian poin pelatihan itu pada dasarnya saya hanya memindahkan intuisi pandangan (hassat al-abshar) kepada pusat-pusat indra khusus (marakiz al-'ashabiyah al-khashah) melalui tulisan, yang mencakup: lengan, tangan, dan jemari.
Teori tadi, ketika dikombinasikan dengan karya-karya Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi, dan Kaligrafi Kontemporer, semuanya jadi terasa BERES dan MENGASYIKKAN.
Mksh motivasi ustadz. Sangat mengisnpirasi
BalasHapus