Sudah menjadi idaman dan minat yang menggebu bagi seorang kaligrafer agar bisa mahir melukis kaligrafi. Setelah sekian lama belajar kaidah khat, tentulah ada keinginan untuk menggores cat di atas kanvas. Setiap kaligrafer harus menjadi seorang pelukis. Apalagi tuntutan sekarang alasannya sangat beragam, tidak hanya memenuhi kebutuhan estetis, lukisan kaligrafi juga sangat di gemari, laku keras dan marketable.
Bagi seorang seniman muslim kebiasaan bereksperiman dan mengolah warna dan mengolah goresan kuas (brushstroke) yang berupa sapuan cat adalah prinsip dalam struktur seni. Apalagi latihan semacam ini sangat bagus bila di lakukan putra-putri kita untuk merangsang pusat saraf otak (neorotransmiter) terutama otak kanan yang berfungsi mencerdaskan internal otak.