Sekilas profil H. Purwanto Zain dikatalog pameran bersama komunitas seniman kaligrafi Akrab 2017. Kali ini H. Purwanto Zain menampilkan 2 buah karyanya yakni A Massage From The Sky berbahan kanvas digores dengan cat minyak ukuran lukisan 100×100cm hasil karya tahun 2017. Sedangkan karya yang satunya lagi adalah lukisan kaligrafi Haji mabrur sama-sama berbahan kanvas ukuran 75×75cm dengan mengunakan oil painting karya tahun 2017 ini. Kedua lukisan ini materi dasar khat perpaduan dari kombinasi khat diwani yang dibebaskan dengan desain intuisi peralihan khat murni ke kontemporer yang lagi ngetrend di Indonesia.
Alhasil kreasi kedua karya terbaru seniman yang telah menghasilkan karya yang tidak bisa diterpublikasikan semua ini mengambarkan bentuk mendobrak kemapanan dalam berkarya. Ini mengunyip kata dari pakar kaligrafi Indonesia Dr. KH. Didin Sirojuddin AR. M.Ag yaitu karya baru tercipta dari karya baru yang mengadopsi karya lama. Artinya setelah mengadopsi karya lama disempurnakan dan diperbarui menjadi karya baru yang merupakan hasil kreasi, inovasi baru yang mempunyai karakteristik baru. Seyogyanya sebuah karya agung akan tercipta karena inspirasi dari karya-karya seniman terdahulu.
Inilah yang sering dibuat eksperimen oleh kaligrafer dari kota Kudus ini. Yang tak bosan-bosannya mengali potensi yang dimiliki. Dengan karya-karya yang selalu ditunggu oleh para kolektor, dan pecinta seni. Dia selalu menimba ilmu dari apa saja, lautan imajinasi bisa diperoleh dari seniman dan juga belajar dari alam ciptaan Dzat Yang Maha Indah, sebagai sumber inspirasi yang tidak akan pernah habis.