Tutur KH. Nur Khalim Ma'ruf, "Anak-anak kaligrafi hajinya itu naik pena(qolam), sedangkan anakku pakai senandung suara." Subhanallah jadi merinding dan bergetar hati ini mendengar kata-kata beliau disela-sela acara pembukaan gelar karya kaligrafi yang diselenggarakan AKRAB di Masjid Agung Kudus.
Para ulama' sendiri memberikan perbagai seloka terhadap qolam. Al Utabi bersyair: "Dengan tangis Qolam, kitab-kitab tersenyum." Ja'far ibn Yahya juga bersyair: "Aku belum pernah melihat senyum yang lebih indah dari pada Qolam." Iskandar Agung: "Kalau bukan karena Qolam , dunia tidak akan berdiri, kerajaan tidak akan tegak."
Selasa, 21 Juni 2016
Karya Kaligrafi Mushaf terbaru

Karya Kaligrafi Lukis Terbaru
Kaligrafi lukis adalah sebuah lukisan dengan mengambil objek huruf-huruf
Arab. Biasanya mengambil ayat-ayat Alquran maupun hadist yang diiringi
background seirama. Kadang objek kaligrafi hanya sebagai pelengkap, dan
kadang merupakan kaligrafi berhias sebuah objek. Tidak bisa
diproporsikan persentase objek kaligrafi dan lukis itu. Ketika sebuah
lukisan ada objek huruf arab yang merangkai kalimat ayat maupun hadist,
maka lukisan tersebut bisa dikatakan lukis kaligrafi. Lukisan kaligrafi
juga bisa menggunakan kaidah kaligrafi murni.
Karya Kaligrafi Lukis Terbaru
Masjid akan nampak indah dengan hiasan-hiasan kaligrafi di
sekelilingnya. Dengan tidak mengurangi kekhusukan sholat, keberadaan
kaligrafi memang bisa menyejukkan siapapun yang melihatnya. Kaligrafi
pada masjid umumnya menggunakan teknik lukis, walaupun banyak juga yang
menggunakan tulisan timbul baik dari semen, stainless steel, kuningan
dan yang lain. Kaligrafi lukis lebih simpel dan lebih murah biayanya
dari pada kaligrafi teknik timbul.
Langganan:
Postingan (Atom)