Hajinya Kaligrafer Naik Qolam

Tutur KH. Nur Khalim Ma'ruf, "Anak-anak kaligrafi hajinya itu naik pena(qolam), sedangkan anakku pakai senandung suara." Subhanallah jadi merinding dan bergetar hati ini mendengar kata-kata beliau disela-sela acara pembukaan gelar karya kaligrafi yang diselenggarakan AKRAB di Masjid Agung Kudus.

Para ulama' sendiri memberikan perbagai seloka terhadap qolam. Al Utabi bersyair: "Dengan tangis Qolam, kitab-kitab tersenyum." Ja'far ibn Yahya juga bersyair: "Aku belum pernah melihat senyum yang lebih indah dari pada Qolam." Iskandar Agung: "Kalau bukan karena Qolam , dunia tidak akan berdiri, kerajaan tidak akan tegak."
Sedangkan para filosof Yunani mengatakan bahwa masalah-masalah dunia berada di bawah dua hal yaitu pedang dan qolam. Demikian tingginya penghargaan islam terhadap "Qolam" sampai Rosulullah juga bersabda. "Barang siapa meraut qolam untuk menulis ilmu, maka Allah akan memberinya pohon di surga yang lebih baik dari pada dunia beserta seluruh isinya.