Senin, 14 Maret 2022
POLEMIK LOGO HALAL KEMENAG PUSAT. ( H. Purwanto Zain, M.Pd )
Dalam pembuatan logo halal oleh Kemenag RI yang dipimpin Menteri Agama RI alangkah baiknya dibuat sayembara nasional dan sayembara nasional ini pasti akan akan muncul desain2 halal terbaik dari para kaligrafer terbaik di seluruh Indonesia dan Kemenag bisa mengundang dewan juri terbaik di Indonesia yg kompeten di bidang kaligrafi dari pada memunculkan desain halal oleh seseorang yg ditunjuk kemenag dgn desain tunggal yang belum teruji kompetensinya. Logo lama lebih aman karena logo halalnya jelas pake khat naskhi walau dr segi estetika goresan tebal tipisnya kurang sempurna, tp ini lebih simpel, sederhana dan mudah dibaca oleh masyarakat Indonesia. Khan bs direvisi dan belum ada payung hukumnya ko. Menteri Agama perlu tabayyun dan berdialog langsung dengan para praktisi pakar kaligrafi Indonesia seperti Gurunda Dr. KH. Didin Sirojuddin Ar M.Ag dkk. Seperti dulu Ahmad Dani yg tabyyun langsung dgn Pengasuh Pesantren Lemka. Bagi Menteri Agama dan Kemenag.. sebenarnya masih buanyak masalah yang lebih besar yg perlu diselesaikan drpd bikin polemik toa dan logo halal yg bikin bingung masyarakat Indonesia. Kl Menteri Agama dan Kemenag membahas toa dan logo halal itu suatu kemunduran, coba cari gebrakan yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia, misalkan kl Menteri Agama bs melobi Raja Arab, jama'ah haji Indonesia bisa haji tahun ini itu baru prestasi luar biasa, tapi bisa apa ???
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung, silahkan meninggalkan pesan atau menulis komentar