Kamis, 27 Februari 2025

PEMENANG /JUARA TSULUS JALI DAN TSULUST ADI LOMBA KALIGRAFI INTERNASIONAL ARRAQIM QATAR 2025

PARA PEMENANG /JUARA TSULUS JALI DAN TSULUST ADI LOMBA KALIGRAFI INTERNASIONAL ARRAQIM QATAR 2025

1. Juara 1
مریم نوروزی
Maryam Nowruz (Turki)

2. Juara 2
أحمد علي نمازي
Ahmad Ali Namazy (Turki)

3.Juara 3
Dr. Bilal Mokhtar Salah Attia (Mesir)










 

Sabtu, 22 Februari 2025

Pameran Lukisan Kaligrafi "Inspirasi Ramadhan" di Surabaya diperpanjang sampai awal bulan suci Ramadhan.





Calligraphy Painting Exhibition Surabaya 2025

Pameran Lukisan Kaligrafi Menggapai Ramadhan diperpanjang sampai 2 Ramadhan di Basement Alun-Alun Surabaya.

Pameran diikuti seniman kaligrafi dari berbagai daerah di Indonesia, diantaranya adalah : 

Syam Arif, Yanto Bedor, Herman, Darsono, Armin Musbah, Juned, Ali Wafa, Karolina, J Hasanto, H. Suharno Elfaiz, H. Purwanto Zain Kudus, Camil hady, Samsul Arifin, Azam Bachtiar, Moch Chisny, Ismanto, M.Riyanto, Eq Abenk, Hendy Prayudi, Lukman Hakim, Jiyu, Ghufron Najib, Choirul Anas, Nanang Alfan Amrulloh, Abdul Kholik, Agus Tk, Toto Rasta, Anwar Sanusi, Amin Salatiga, Hari Merdekawati, Bambang Madura, Imron Fathoni, Kusna Sanjaya, Nur Ali, Riyanto, Rayya Hana, Nasuka, Miftahul Choir, Dhona Arta, Naura, Bambang Gatsu, Bambang Rudiyanto, Robert Nasrullah Jogja, Astoendik, Ferdiansyah, Fian, Arindah, Sobirin Bandung, Marsiono Madura, Irdina, Anissah Zahro, Badruzaman, Relawan, Wiyoto, Nini Sumini, Djunaedi Sukarta, Siti Latifah, Mas Gustaf, Ani Hasan, Fadilah, Immamudin, Kak Heri, Amin Malang, Ari Salwa, Cholis Rajaba, Salsabila, Achmad Syukur, H. Misbahul Munir.

Setiap kali melihat lukisan kaligrafi, seperti pada Pameran Lukisan Kaligrafi MENGGAPAI RAMADHAN, kita akan langsung melihat "keindahan" lahir-batin tiada tara yang membuktikan level kaligrafi sebagai "seninya seni Islam" (the art of Islamic art). Artinya, sebuah deklarasi bahwa kaligrafi mempunyai makna luhur, dan kedudukannya dalam kesatuan ruang dan waktu bagi kebudayaan Islam tidak diragukan lagi.

Karya-karya yang dipamerkan dengan segala teknik dan mazhab hurufnya, semuanya indah belaka, menarik, dengan atribut keindahan seperti digambarkan oleh Al-Shouli:

تبدى سكون الحسن فى حركاتها
"Mengekspresikan kalemnya keindahan dalam gerak-geraknya." Dalam ungkapan sebaliknya:
كأنهاتتحرك وهى صامتة
"Seakan bergerak-gerak padahal dia diam."
     Uniknya, dan ini yang membuat kita kagum tiada akhir terutama ketika membawa mission Ayat-ayat Suci Al-Qur'an, "kaligrafi itu indah fisik dan psikisnya sekaligus".

Syeikh Syamsuddin Al-Akfani mengurut keindahan kaligrafi mencakup huruf-hurut tunggalnya, komposisi, lay out, unsur garis, ruang, bidang, folume, code of writing & forbiden scratches, modifikasi huruf awal, tengah, dan akhir, balanching, dan harmoni. Sedangkan dari sisi batiniahnya,  keindahan hakikinya terletak pada "pesan-pesannya yang indah".

Karya-karya dalam pameran ini menampilkan pesan-pesan suci Kitab Suci Al-Qur'an tentang iman, amal saleh, tauhid, kerukunan, persaudaraan dan toleransi, ukhuwah Islamiyah wa ukhuwah insaniyah, perjuangan hidup, dunia-akhirat, kejujuran, moral dan akhlakul karimah, keluarga sakinah, amar makruf nahi munkar, dan ibadah yang muktabarah. Tidak mengherankan, kalau al-khattat Yaqut Al-Musta'shimi menyimpulkan "apa itu kaligrafi" dalam ungkapannya yang indah:
الخط هندسة روحانية ظهرت بآلة جسمانية
"Kaligrafi adalah seni arsitektur spiritual yang terekspresikan melalui alat peraga kebendaan."
     Bagi seniman kaligrafi seperti Mus'ad Mustafa Khudir Albursaid dari Mesir (dan seharusnya bagi semua khattat dan pelukis kaligrafi), seluruh pesan dan mision ini dijadikan cita-cita al-awwalu walakhirunya, seperti dalam statementnya:
يدالخطاط تسبقه إلى الجنة بماكتبت من آيات
"Tangan kaligrafer menariknya ke surga karena menulis ayat-ayat Al-Qur'an."

Moment pameran dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan mengambil tempat di Basement Alun-alun Kota Pahlawan Surabaya, akan semakin meneguhkan tergapainya cita-cita perjuangan kita semua yang terlibat di dalam pameran akbar ini.




































 



Jumat, 21 Februari 2025

Lomba kaligrafi Aksioma MTs/SMP Kab. Kudus 2025

H. Purwanto Zain dan Gus Attor juri lomba kaligrafi Aksioma MTs/SMP Se - Kab. Kudus di MTs Negeri 1 Kudus hari jum'at, 21 Februari 2025. Ajang lomba kaligrafi lukis kontemporer siswa-siswi SMP/MTs se-Kabupaten Kudus.


Rabu, 19 Februari 2025

Pameran lukisan kaligrafi selanjutnya Menggapai Ramadhan di Surabaya 15 - 22 Februari 2025



 



Karya - karya ini adalah goresan - sapuan kuas H. Purwanto Zain sang seniman kaligrafi, master kaligrafi Indonesia. Pameran kaligrafi Menggapai Ramadhan di gelar di basement gedung pemuda alun-alun Kota Surabaya.