Sabtu, 08 Oktober 2022

Lukisan kaligrafi karya Purwanto Zain, master kaligrafi Kudus Indonesia

Alhamdulillah finish, tangan & pikiran terus bergerak dan terus berkarya. 
Title: Basmallah
Size: 100 cm x 100 cm
Artist: purwanto zain
Mixed media, 2022
Prince: 20 jt
Minat hubungi no telpon/wa: 085600754008

Selasa, 04 Oktober 2022

PEACE ON CALLIGRAPHY - KH. Dr. Didin Sirojuddin, M.Ag Maestro dan pakar kaligrafi Indonesia



PEACE ON CALLIGRAPHY


     Sebuah penelitian menyimpulkan, bahwa "kaligrafi dapat membangun hidup RUKUN, DAMAI, TOLERAN, dan MODERAT."

     Tidak heran, karena dalam salahsatu dari 5 "tujuan kaligrafi", yakni الأهداف التربوية/TUJUAN EDUKATIF, disebutkan bahwa "kaligrafi mendidik keSABARan (karena kaligrafi itu sulit, الخط أمرصعب), keTEKUNan, keBERSIHan, KREATIFitas (untuk menata komposisi, harmoni, proporsi, media, ruang, bidang, titik, garis, volume, cahaya, warna), TOLERANsi (menerima dengan ikhlas saat memilah, memilih, dan mengkombinasikan Mazhab huruf, mazhab guru, mizanul huruf, namthul huruf walkalimat yang pusparagam dan bermacam-macam), dan HIDUP MODERAT (karena disodori تعشيق/ta'syiq, yakni "menentukan sendiri mana goresan dan tatasusun yg dianggap paling mengASYIKkan" tanpa harus menyikut dan menyikat pilihan kaligrafer lain yang berbeda. Tidak ngoyo. Tidak Bervivereverycoloso untuk merebut yang tidak seharusnya dipunya).

     Sampai-sampai tujuan kelima kaligrafi, yakni الأهداف النفعية/TUJUAN EKONOMIS pun masih mempertahankan sikap legowo itu. Seperti kata bijak dan nasihat Lil khattatin Al-Khattat Muhammad Khalusi dari Mesir, "Antar kaligrafer tidak boleh SALING SIKUT, karena masing-masing sudah diberi bagiannya sendiri."

     Duuuuh, damai hidup di bumi kaligrafi. Klop dengan cita-cita mewujudkan Revolusi Mental dan Revolusi Akhlak yang seharusnya teruuuuus digaungkan.

(Didin Sirojuddin AR)

Kamis, 29 September 2022

Lukisan kaligrafi unik Purwanto Zain, title: Allahumma ubat-ubet Size: 90 cm x 125 cm Mixed media Artist: H. Purwanto Zain, master kaligrafi Kudus Indonesia.


 Mengamati style lukisan kaligrafi dari buah karya H. Purwanto Zain ini adalah style unik pada goresan kaligrafi yang kental akan karakteristik perpaduan goresan kaligrafi murni dan hiasan vignet maupun unsur batik, mengamati perkembangan dari fase-fase karyanya yang bermula dari rangakain kaligrafi karya mushaf berkembang lagi ke fase lukisan kaligrafi dekoratif, terus semakin berkembang ke fase lukisan kaligrafi kontemporer gayanya sendiri, campuran vignet maupun batik. Sungguh sebuah proses yang lumayan panjang dari hasil perenungan akan adanya ide, gagasan maupun imajinasi yang selalu berubah karena kondisi sosial budaya maupun agama yang berkembang disekitar dia. H. Purwanto Zain berangkat dari pendidikan formal maupun non formal. Oia dari pesantren di Darul Falah Kauman Jekulo Kudus yang diasuh Mujiz dalailul khairat Simbah KH. Ahmad Basyir. Selain itu juga alumni Pesantren kaligrafi LEMKA Sukabumi yang diasuh DR. KH. Didin Sirojuddin AR, M.Ag juga alumni Pesantren kaligrafi El Jabar Kota Bandung yang diasuh DR. KH. Wahidin Loekman, M.Sn. Lukisan kaligrafinya memang dipengaruhi oleh pemikiran, pengalaman lomba dan perjalanan dari dunia pesantren maupun kampus yang secara akademik membentuk karakteristik dalam karya-karyanya. 

 Seorang seniman master kaligrafi dosen dan mubaligh dari sekian kegiatan seni, syiar Islam berbaur jadi satu harmoni berkesenian, humanisme dan relegi. Berkali-kali juara nasional, suatu ketika ditahun 2010 menyabet juara 2 nasional kaligrafi mushaf Al Qur'an pada waktu itu di Bengkulu, yang lebih fenomenal lagi Juara 1 berturut-turut sampai 7 kali di Jawa Barat, juara 1 di Jakarta dan juara 1 di Banten, Juara 1 di Jawa Tengah dan juara 1 di Jogja. Aktif pameran didalam dan luar negeri dan aktif juri kaligrafi dan mengisi workshop kaligrafi di kampus-kampus di Jateng Jogja. Salam kaligrafi