Sabtu, 08 Oktober 2022
Lukisan kaligrafi karya Purwanto Zain, master kaligrafi Kudus Indonesia
Selasa, 04 Oktober 2022
PEACE ON CALLIGRAPHY - KH. Dr. Didin Sirojuddin, M.Ag Maestro dan pakar kaligrafi Indonesia
PEACE ON CALLIGRAPHY
Sebuah penelitian menyimpulkan, bahwa "kaligrafi dapat membangun hidup RUKUN, DAMAI, TOLERAN, dan MODERAT."
Tidak heran, karena dalam salahsatu dari 5 "tujuan kaligrafi", yakni الأهداف التربوية/TUJUAN EDUKATIF, disebutkan bahwa "kaligrafi mendidik keSABARan (karena kaligrafi itu sulit, الخط أمرصعب), keTEKUNan, keBERSIHan, KREATIFitas (untuk menata komposisi, harmoni, proporsi, media, ruang, bidang, titik, garis, volume, cahaya, warna), TOLERANsi (menerima dengan ikhlas saat memilah, memilih, dan mengkombinasikan Mazhab huruf, mazhab guru, mizanul huruf, namthul huruf walkalimat yang pusparagam dan bermacam-macam), dan HIDUP MODERAT (karena disodori تعشيق/ta'syiq, yakni "menentukan sendiri mana goresan dan tatasusun yg dianggap paling mengASYIKkan" tanpa harus menyikut dan menyikat pilihan kaligrafer lain yang berbeda. Tidak ngoyo. Tidak Bervivereverycoloso untuk merebut yang tidak seharusnya dipunya).
Sampai-sampai tujuan kelima kaligrafi, yakni الأهداف النفعية/TUJUAN EKONOMIS pun masih mempertahankan sikap legowo itu. Seperti kata bijak dan nasihat Lil khattatin Al-Khattat Muhammad Khalusi dari Mesir, "Antar kaligrafer tidak boleh SALING SIKUT, karena masing-masing sudah diberi bagiannya sendiri."
Duuuuh, damai hidup di bumi kaligrafi. Klop dengan cita-cita mewujudkan Revolusi Mental dan Revolusi Akhlak yang seharusnya teruuuuus digaungkan.
(Didin Sirojuddin AR)
Jumat, 30 September 2022
Masterpiece kaligrafi Purwanto Zain Sang master kaligrafi Kudus Indonesia
Minat silahkan hubungi no wa kami 085600754008
Kamis, 29 September 2022
Lukisan kaligrafi unik Purwanto Zain, title: Allahumma ubat-ubet Size: 90 cm x 125 cm Mixed media Artist: H. Purwanto Zain, master kaligrafi Kudus Indonesia.
Mengamati style lukisan kaligrafi dari buah karya H. Purwanto Zain ini adalah style unik pada goresan kaligrafi yang kental akan karakteristik perpaduan goresan kaligrafi murni dan hiasan vignet maupun unsur batik, mengamati perkembangan dari fase-fase karyanya yang bermula dari rangakain kaligrafi karya mushaf berkembang lagi ke fase lukisan kaligrafi dekoratif, terus semakin berkembang ke fase lukisan kaligrafi kontemporer gayanya sendiri, campuran vignet maupun batik. Sungguh sebuah proses yang lumayan panjang dari hasil perenungan akan adanya ide, gagasan maupun imajinasi yang selalu berubah karena kondisi sosial budaya maupun agama yang berkembang disekitar dia. H. Purwanto Zain berangkat dari pendidikan formal maupun non formal. Oia dari pesantren di Darul Falah Kauman Jekulo Kudus yang diasuh Mujiz dalailul khairat Simbah KH. Ahmad Basyir. Selain itu juga alumni Pesantren kaligrafi LEMKA Sukabumi yang diasuh DR. KH. Didin Sirojuddin AR, M.Ag juga alumni Pesantren kaligrafi El Jabar Kota Bandung yang diasuh DR. KH. Wahidin Loekman, M.Sn. Lukisan kaligrafinya memang dipengaruhi oleh pemikiran, pengalaman lomba dan perjalanan dari dunia pesantren maupun kampus yang secara akademik membentuk karakteristik dalam karya-karyanya.