Rabu, 16 September 2020

Melukis kaligrafi memang asyik - Purwanto Zain.

Disela-sela kesibukannya mengajar sebagai dosen di Unisnu Jepara. H. Purwanto Zain masih menyempatkan melukis kaligrafi di galeri Asta Qalam Kudus. Ukuran kanvas yang lumayan besar digalerinya, terlihat sapuan goresan kuas bertuliskan lafadz Ayat Kursi yang indah dengan perpaduan khat sulus pada kalimah Allah. Lafadz Allah pada ha akhir dibuat lebih dinamis terkesan lebih bebas, bisa dikatakan sedikit keluar dari kaidah. Sedangkan kalimat yang lain digores dengan mengunakan khat naskhi. Diatas kalimah Allah juga terlihat lafad basmallah dengan mengunakan khat diwani. Memang huruf harus selalu diolah tiap waktu. Tanpa jemu selalu mencari dan terus mengejar dan mengolahnya. Memang tugas kaligrafer adalah dengan berkarya tiap waktu disanggarnya, digalerinya, dimanapun dia berada. Sehingga tiada waktu terbuang sia-sia.

Kamis, 27 Agustus 2020

Lukisan kaligrafi Tari Sufi, size 40X60 cm, 2020. Karya Purwanto Zain.

Lukisan kaligrafi karya Purwanto Zain ini bermaterikan khat diwani materi utama adalah surat Al Ikhlas. Dengan oaduan khat diwani yang elastis dan lentur seakan lukisan iki mengajak dzikir visual kepada Allah dzat yang Maha Indah.

Rabu, 29 Juli 2020

Njagong kaligrafi di Asta Qalam Kudus.

Njagong membahas persiapan lomba lukis kaligrafi kontemporer tingkat nasional dan lomba hadrah tingkat nasional H. Purwanto Zain bareng Kiyai Dr. H. Sofiyan Hadi Lc., MA. di galeri Asta Qalam Kudus (AQK).

Sabtu, 11 Juli 2020

Belajar kaligrafi bareng Gus Apang, Purwanto Zain dan Kyai Fathur.

Seakan kembali kemasa lampau ketiga murid murid Kyai Aufa yaitu Gus Apang, Purwanto Zain dan Kyai Fathur terlihat sedang berdiskusi tentang kaligrafi dikediaman H. Purwanto Zain. Mereka kompak saling mengores dan mengoreksi satu sama lainnya seakan kembali seperti dahulu kala masih belajar kaligrafi di Kudus. Tampak Gus Apang mengores khat naskhi gaya Sauqy disamping kiri Kyai Fathur Rohman mengamati goresan gaya Sauqy.