Karya lukis kaligrafi indah ini adalah hasil goresan indah master kaligrafi kudus indonesia. Berjudul hasbunallah ukuran 100x100cm oil painting.
Minggu, 01 Oktober 2017
Lukis kaligrafi tekstur karya h. purwanto zain
Kaligrafer wanita dari kota kudus pertama di indonesia yang mahir menghias masjid
Dwi Widayanti tampil dan mahir dalam berkarya kaligrafi di kanvas dan mendekor khat indah di masjid masjid, dwi widayanti empat kali juara kaligrafi di kota bandung jabar. Dia adalah istri dari haji purwanto zain yang juga kaligrafer terkenal di indonesia. Berkat kegigihannya dia bisa mengikuti jejak karir kaligrafi seperti suaminya. Berkarya adalah nafas dalam hidupnya sehingga berkarya akan bernilai ibadah karena bernilai syiar atas esensi relegius dan estetis.
Jumat, 29 September 2017
Peraturan lomba kaligrafi terbaru via MTQ
MODIVIKASI LOMBA UNTUK MEMODIV KREATIVITAS
(DidinSirojuddinAr•Lemka)
Untuk pertama kali Musabaqah Khat Al-Qur'an (MKQ) versi modifikasi dilombakan di MTQ VIII Kota Tangerang Selatan, Banten, 25-28/9/17. Sepintas seperti _set back_ karena ada pengurangan2 materi, namun perubahan ini jadi "modal memodivikasi kreativitas dan karya" sekaligus.
Gol. NASKAH PILIHAN menjadi 4 gaya khat (sebelumnya 6), DEKORASI menjadi 5 (sebelumnya 7) dengan cara diundi, dan KALIGRAFI KONTEMPORER menjadi 4 (sebelumnya 5) minus Abstrak. Karena sistem undian, gaya2 khat ditentukan saat lomba. Itu berarti peserta harus tetap mempersiapkan dan memantapkan seluruh gaya khat yang dimusabaqahkan.
Pengurangan gaya, sepertinya, meringankan. Namun menuntut pelomba me- _redesign_ alias menata ulang komposisi dengan menentukan unsur DOMINASI yang selama ini dirajai Tsulus untuk Naskah Pilihan dan Dekorasi dengan gaya-gaya lain bila Tsulus tidak masuk pilihan. Bila Kufi tidak terpilih undian, Naskah Pilihan akan tanpa pola atau gaya2 lain yang menggantikan perannya. Kekurangan jumlah khat pada Naskah Pilihan akan sedikit terobati dengan dibolehkannya menggunakan warna2 selain hitam (seperti biru, merah, hijau), jelas memberikan nuansa art yang akan lebih memperCANTIK tampilan.
Bila babak final Hiasan Mushaf dan Kaligrafi Kontemporer mengundi jenis2 khatnya, pelomba tidak bisa lagi "tenang2an" hanya menyiapkan satu gaya yang dikuasainya, tetapi harus siap dengan keseluruhan gaya. Semua ini menjadi tantangan yang tidak membelenggu tetapi mendorong pelomba lebih kreatif membangun karya barunya. ✏✒
Minggu, 24 September 2017
Dasar-dasar latihan kaligrafi
أيامجوًِدٙالخطًِ عليك بِكثرةِ التدريبِ
"Wahai orang yang sedang mempercantik kaligrafi, hendaknya engkau banyak latihan."
(Qaul Hikmah)
DASAR-DASAR LATIHAN KALIGRAFI
Level keindahan kaligrafi dapat dicapai hanya dengan LATIHAN _(tadrib/tamrin/riyadhah)_ cepat yg disertai kecermatan. Materi latihan mencakup kecermatan memandang _(idrak bashari)_ contoh-contoh tulisan yg harus ditiru secara detail _(muhakat biddiqqah)_ dengan mendalami dan membedakan parameter perkiraan _(taqribiyah)_ dan analogi _(qiasiyah)_ huruf, jaraknya, STANDAR bentuk, ukuran, tinggi-rendah, tipis-tebal, tegak-miring, lengkungan sampai sambungan _(ittishal)_ satu sama lain, mengatur kata-kata _(tanzhim al- kalimat)_ dan menyusun ungkapan _(tansiq al-'ibarah)._
Semua KEINDAHAN KALIGRAFI ini disempurnakan dengan menyatunya tiga komponen sebagaimana diungkapkan Imam Ali ra berikut:
الخطً مخفِىً في تعليمِ الأستاذِ، وقوامه فى كثرةالمشق، ودوامه على دين الإسلام
_"Kaligrafi tersirat di dalam pengajaran *guru*, tegak profesionalnya tergantung *banyak latihan*, dan kelanggengannya terkait dengan pengamalan (dipraktikkan untuk) agama Islam,."_
Saya hanya memindahkan intuisi pandangan _(hassat al-abshar)_ kepada pusat-pusat indra khusus _(marakiz al-'ashabiyah al-khashah)_ melalui tulisan, yang mencakup: lengan, tangan, dan jemari.
Teori tadi, ketika dikombinasikan dengan karya-karya Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi, dan Kaligrafi Kontemporer, semuanya jadi terasa BERES dan MENGASYIKKAN.
Dr. H. Didin Sirojuddin AR. Lemka