Dzikir visual nafas ketauhidan lafadz Allah goresan Ustadz H. Purwanto Zain.
Goresan Allah ini bukan sekadar permainan warna dan bentuk, melainkan semburan spiritualitas yang lahir dari hati yang terhubung dengan Dzat Yang Maha Tunggal yang menjadi ruh karya ini, dituangkan oleh Ustadz H. Purwanto Zain dengan gaya ekspresionistik yang membiarkan emosi dan ketulusan berpadu tanpa batas antara nalar dan rasa.
Goresan kaligrafi di atas kanvas tampak seperti sapuan kuas yang tegas namun selaras dengan dzikir visual, tersimpan makna paling murni dari tauhid: bahwa Allah adalah Dzat Yang Maha Esa, tiada sesuatupun yang setara dengan-Nya.
Warna beground kekuningan dan kebiruan yang dominan menjadi simbol semangat ketauhidan yang menyala dalam dada seorang mukmin. Ia menggambarkan cinta yang total, pengorbanan yang tulus, dan keyakinan yang tak tergoyahkan. Sementara guratan biru dan hijau yang muncul di sela-selanya memberi keseimbangan, seakan menandakan kedamaian yang lahir setelah kesadaran akan keesaan Tuhan.
Ustadz Purwanto Zain tidak hanya menulis ayat, dia juga “melafalkannya” dengan dakwah bilkuas dalam jiwa. Setiap sapuan adalah dzikir, setiap lekuk huruf adalah getar iman. Dalam kerumitan bentuknya justru muncul kesederhanaan makna: kemurnian aqidah yang menjadi pondasi dari seluruh kehidupan beragama.
Karya ini seolah memanggil jiwa yang tulus dalam menyembah, murni dalam mengabdi, dan bebas dari segala bentuk penyekutuan hati. Seperti lilin yang menyala namun menerangi, begitulah karya ini menyentuh kesadaran spiritual pada penikmat seni.
Ustadz Pur berusaha menghadirkan sapuan kuas yang terus menari membentuk lafadz Allah dalam bentuk yang berkarakter kuat, bergerak dinamis, dan penuh kekuatan energi spiritual. Dia bukan hanya menulis lafadz Allah, tetapi juga memvisualisasikan setiap nafasnya terus berdenyut dalam qolbu dalam bentuk warna dan bentuk yang harmonis dan tegas. Lukisan abstrak ini adalah pertemuan antara dzikir dan jiwa antara tauhid dan seni terapan yang serasa terus hidupnya qolbu dalam dzikir visual.